'Trading For Living' Yang Sebenarnya

Trading For Living Yang Sebenarnya
Semua orang yang sudah pernah trading forex walaupun baru mencoba seminggu pasti sudah mengalami gimana rasanya "kecanduan". Entah kalah ataupun menang, daya tarik "Kasino" Wallstreet selalu bisa menghipnotis kita untuk tetap berada di dalamnya.




Kami mengibaratkan trading forex itu seperti "Kasino" karena dalam dunia trading terdapat banyak godaan yang bisa membuat kita terus menerus tanpa henti mengikuti pergerakan pasar yang non-stop 24 jam dalam seminggu. Godaan dalam bisnis trading forex ini dialami oleh banyak trader tanpa pandang bulu, baik itu trader profesional maupun non-profesional selalu menjadi korban dari godaan yang ditawarkan dalam bisnis trading.

Trading For Living itu apa sih?

Istilah "Trading For Living" pertama kali dipopulerkan oleh Alexander Elder, salah satu trader di era modern yang berhasil menciptakan sistem trading yang dinamakan Triple Screen. Tapi, pada artikel ini kami tidak akan membahas secara detail mengenai om Alex dan sistem tradingnya tersebut.

Pada artikel ini kami akan memberikan kunci untuk sukses menjalankan Trading For Living dalam secara nyata. Diatas kita sempat membahas mengenai godaan dalam trading. Untuk mengatasi masalah godaan ini, kami memiliki tips yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan trading Anda.

Kunci untuk mengontrol diri agar tidak ketagihan trading adalah menghindari pemasangan posisi yang sebenarnya tidak diperlukan dan jangan pernah meremehkan tiap tradingan atau transaksi yang Anda lakukan.

Jangan Pernah Keluar Jalur!

Dalam perang, strategi sangat dibutuhkan. Tentunya strategi untuk menang. Dalam dunia trading, setiap transaksi yang kita lakukan wajib dilandasi dengan strategi. Trading tanpa strategi sama saja bunuh diri. Wajib bagi seorang trader untuk menentukan strategi yang cocok dengan kriteria pergerakan harga yang ada. Jika Anda merasa posisi yang akan Anda pasang tidak sesuai dengan strategi yang biasa Anda gunakan, maka jangan memaksakan untuk mengambil posisi transaksi!

Open Trade is Not Your Baby!

Nah, yang satu ini nih yang paling sering dialami para trader termasuk kami juga. Secara psikologi, akan ada godaan untuk terus memantau pergerakan harga yang terus berkedip saat kita memiliki Open Trade (posisi transaksi yang aktif). Mengenai boleh atau tidaknya mungkin bagi yang sudah berpengalaman sudah paham hal ini.

Untuk Anda yang belum paham, usahakan JANGAN PERNAH memantau transaksi yang sedang aktif. Pergerakan harga pasar yang begitu ekstrim bisa menggoda Anda untuk mengutak-atik posisi tradingan Anda. Jangan perlakukan tradingan seperti bayi Anda!

Jangan Korbankan Kehidupan Anda!

Trading akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan apabila Anda kita merencanakannya dengan matang. Namun perlu diingat, dibalik peluang keuntungan selalu ada resiko yang mengikuti.

Khusus bagi Anda yang sudah berkeluarga, sebelum memulai trading (membuka akun trading) ada baiknya diskusi terlebih dahulu dengan keluarga Anda. Jangan sekali-kali menggunakan seluruh tabungan cadangan keluarga untuk trading!

Anda wajib mengutamakan kepentingan dan kebutuhan keluarga. Jangan sampai lupa waktu karena keasikan berenang di dunia trading. Sejago apapun Anda dalam berenang, Anda tidak akan pernah bisa mengarungi lautan. Jangan pernah meniru sifat seorang "pemancing" yang kebanyakan aktivitasnya adalah "menunggu" sampai akhirnya lupa waktu. Masih ada kehidupan lain yang menunggu Anda di rumah, mereka adalah Keluarga Anda.

Hindari Kata "Instan" Dalam Trading

Jika Anda pernah mencari atau sedang mencoba untuk mendapatkan hasil trading yang instan, maka sebaiknya tinggalkan pola pikir itu sekarang juga! Trading secara instan yang kami maksudkan disini adalah:
1. Sharing Profit, mempercayakan modal Anda untuk dikelola orang lain (yang dianggap jago trading) dengan perjanjian bagi hasil.
2. Robotic Trading, bagi kebanyakan orang trading menggunakan robot (program yang dirancang khusus untuk trading) merupakan cara paling simple untuk trading. Tapi, pada kenyataannya tidak ada robot yang membuat mereka kaya! Yang kaya malahan si penjual robot!

KONKLUSI  

Hidup Anda Bukan Untuk Trading!

Jangan menyamakan 2 kalimat berikut: "Hidup Untuk Trading" dan "Trading Untuk Hidup". Jika Anda menganggap tujuan hidup Anda untuk trading, maka tidak ada bedanya dengan judi dan berbagai tabiat buruk lainnya. Yang namanya tabiat buruk sudah pasti berimbas negatif untuk hidup kita (diri sendiri, masa depan, dan keuangan).

Jika Anda memilih Trading Untuk Hidup, maka sebaiknya Anda ikuti tips dan saran yang sudah kami bahas diatas.

Related Posts

'Trading For Living' Yang Sebenarnya
4/ 5
Oleh