Dalam trading forex, indikator merupakan instrumen analisa teknikal yang sering digunakan trader untuk membantu menganalisa ataupun menentukan kapan saat yang tepat untuk masuk market dan kapan saatnya harus keluar. Banyak anggapan bahwa sebagian besar trader profesional memilih untuk tidak menggunakan indikator, dengan pertimbangan bahwa indikator sering terlambat dalam memberikan tanda atau bahkan memberikan false signal (sinyal palsu) yang tentu saja tidak diharapkan. Dan menurut apa yang pernah saya alami, anggapan diatas memang benar. Tak jarang saya terlambat masuk pasar karena terlalu yakin dengan signal indikator, tapi untuk mendahului masuk market-pun rasanya ragu. Jadi apa boleh buat, mau tak mau tetap saja menunggu signal dari indikator.
indikator SMA5;10;20 dan MACD |
Pada gambar diatas adalah indikator yang saat ini saya gunakan, yaitu trend indicators Simple Moving Average / SMA5;10;20 dan oscillators MACD karena kebetulan saya sedikit paham cara menggunakan indikator-indikator tersebut. Dulu, saya seringkali mengganti (maksudnya mencoba) menggunakan indikator lainnya, namun karena bingung cara membacanya maka akhirnya kembali lagi pada pilihan indikator diatas.
Dan menurut apa yang pernah saya baca dari beberapa artikel di internet ataupun situs-situs broker, penggunaan indikator yang berlebihan sangat tidak disarankan. Menurut mereka, ini hanya akan membuat trader kebingungan karena terlalu banyaknya signal yang diberikan.
Dari keterengan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, menggunakan banyak indikator belum tentu dapat memberikan azas manfaat sesuai yang diinginkan, sementara menggunakan indikator yang sudah kita pahami akan jauh lebih menguntungkan. Indikator yang cocok untuk saya, belum tentu cocok dengan anda. Jadi ya terserah anda, :)
Tips Memilih dan Menentukan Indikator
4/
5
Oleh
Forex Info